Bagaimana Cara Mengatur dan Mengelola DNS Server pada Windows Server 2016? | Solusitraining.com
Skip to content
"WE BELIEVE SUCCESS IS A NEVER ENDING JOURNEY"
facebook
twitter
youtube
instagram
linkedin
Solusitraining.com
Call Support 021 7201419
Email Support marketing@solusi.com
Location Jl. Sisingamangaraja 53 Jakarta
  • Home
  • Training Products
    • Microsoft Training
      • Office System
      • Excel Training
      • MS Server Training
        • Windows Server
        • Exchange Server
        • Sharepoint Server
        • Sql Server
        • Lync Server
        • Visual Studio
        • MS Dynamic AX
    • Microsoft Cloud Training
      • Microsoft 365 Training
      • Microsoft Teams Training
      • Microsoft Azure Training
      • Microsoft Power Platform
        • Power Apps Training
        • Power BI Training
        • Power Automate Training
    • Autodesk Training
      • Training AutoCAD
      • Training Civil 3D
      • Training Revit
      • Training Inventor
    • Non Microsoft & Autodesk
    • Training Primavera
    • IT Soft Skill Training
    • In House Training
  • Training Schedule
  • Certification
    • Microsoft
    • Autodesk
    • Testing Center
  • About
    • Company Profile
    • Training Facility
    • Geographical Coverage
    • Photo Gallery
    • Customer Reference
  • Partnership
  • Contact
    • Hotline Service 24×7
  • Promo
    • Customize Training
  • news
  • Training Catalog

Bagaimana Cara Mengatur dan Mengelola DNS Server pada Windows Server 2016?

Home > news > Bagaimana Cara Mengatur dan Mengelola DNS Server pada Windows Server 2016?

Bagaimana Cara Mengatur dan Mengelola DNS Server pada Windows Server 2016?

Posted on January 4, 2019September 7, 2020 by Marketing
0

Domain Name Server (DNS) adalah alamat IP (Internet Protocol) yang diterjemahkan menjadi nama publik agar mudah diingat oleh pengguna. Untuk mengatur dan mengelola DNS dibutuhkan sebuah komputer. Perangkat inilah yang disebut DNS server.

Cara Mengelola dan Mengatur DNS Server

Dalam mengelola dan mengatur DNS, ada lima tahapan yang harus Anda lakukan. Berikut urutannya.

1. Mengatur IP Server

  • Pertama, gunakan IP statis untuk IP server.
  • Setelah menentukan IP server, carilah menu “Server Manager”, lalu klik opsi “Add Roles and Features”.
  • Langkah ketiga, klik pilihan “Before you begin” dan tekan opsi “Next”.
  • Langkah keempat, cari menu “Installation Type”, lalu klik pilihan “Role Based or Feature-Based”.
  • Berikutnya arahkan kursor ke opsi “Server Selection”. Kemudian, pilih server dengan IP statis yang sudah ditentukan pada tahap pertama.
  • Centang “DNS Server” di menu “Server Role”. Setelah itu, pilih “Add Features”.
  • Terakhir, sistem akan menginstal secara otomatis usai melakukan langkah di atas. Tunggu sampai muncul konfirmasi selesai dari sistem.

2. Mengelola DNS Baru

Jika sudah selesai mengatur IP server, Anda bisa mengelola DNS baru. DNS inilah yang berperan penting dalam koneksi internet setiap komputer terhubung. Untuk membuat DNS tersebut, tinggal klik Tools; tak lama DNS terlihat di jendela DNS manager.

3. Mengelola Forward Lookup Zone

Forward lookup zone merupakan salah satu opsi pada DNS yang berfungsi mengubah nama server ke IP address. Untuk mengaturnya, ikuti tahapan berikut ini.

  • Langkah pertama, pilihlah folder bertuliskan “Forward Lookup Zone”, lalu klik kanan. Selanjutnya, pilih opsi “New Zone”.
  • Pilih “Primary Zone” pada “Zone Type”. Setelah itu, ketik nama domain.
  • Selanjutnya, simpan file DNS.
  • Terakhir, klik pilihan “Don’t Allow Dynamic Update” di menu “Windows Dynamic” yang terlihat di layar. Kemudian, klik “Finish”.

4. Membuat Host

Nama server yang sudah Anda buat akan ditampilkan di opsi “Forward Lookup Zone”. Jika langkah ini sudah dilakukan, buatlah host name. Caranya, arahkan kursor ke menu “Name Server”, lalu klik kanan.

Selanjutnya, pilih opsi “New Host A or AAA”. Isi nama DNS dan IP address server. Setelah itu, klik opsi “Add Host” untuk menambahkan host.

5. Mengatur Reverse Lookup Zone

Reverse lookup zone merupakan fitur untuk mengubah IP address menjadi nama server. Mengatur reverse lookup zone bisa dilakukan dengan cara berikut.

  • Pilih “New Zone” bertipe primary dengan mengeklik kanan folder Reverse lookup zone.
  • Kemudian, isikan network ID dengan IP address yang sudah ditentukan.
  • Setelah itu, simpan zona file tersebut.
  • Langkah selanjutnya, buatlah pointer dengan cara klik kanan “Reverse Zone DNS”.
  • Kalau sudah, silakan browse hostname ke dalam file hostname.
  • Terakhir, lakukan restart untuk menjalankan NSLOOKUP dan ping pada domain.

Itulah ulasan seputar Domain Name Server (DNS) yang memudahkan komputer dalam mengidentifikasi alamat web dan melayani permintaan IP address dari host. Yuk, kelola DNS server Anda dengan baik agar tidak ada kendala dalam koneksi jaringan.

Jika Anda ingin mempelajari dan memahami lebih dalam tentang instalasi, konfigurasi, manajemen, keamanan, maintenance dan troubleshooting pada Windows Server, Anda bisa mengikuti pelatihan Windows Server bersertifikasi yang diselenggarakan oleh Solusi melalui link di bawah ini.

TRAINING WINDOWS SERVER

Tags: DNS Server, Tips & Trik, Windows Server

Latest News
Training Microsoft Azure Administrator untuk Profesional IT
Di era digital yang semakin…
Training Microsoft Azure Fundamentals untuk Pemula
Dalam era transformasi digital, komputasi…
Training Windows Server Hybrid untuk Konfigurasi Lanjutan
Dalam era transformasi digital, perusahaan…

Solusi Training is a Professional IT Computer Training Company in Indonesia. As an Authorized Training Center, We Provide Certified In-House/Online Training Programs.

Useful Link

  • Company Profile
  • Partnership
  • Training Location
  • FREE Resources Training
  • Promo

CONTACT US

PT. Sarana Solusindo Informatika
Jl. Sisingamangaraja 53 Jakarta – INDONESIA
021 7201419 | 021 7258762
021 7205701

Copyright © PT Sarana Solusindo Informatika | Authorized Training Center & Certification